Thursday, December 27, 2007

Flu....Flu....Flu.....


Kasihan suamiku...sudah 3 hari ini suamiku flu berat ditambah batuk yang lumayan parah, akibatnya suamiku gak bisa deket-deket si kecil Ammar...padahal suamiku ingin sekali main dengan anak kesayangannya itu, tapi apa boleh buat aku sebenarnya gak tega ngelarang suamiku deket2 soalnya kalo ketularan ama si kecil lebih tambah berabe kan, nanti dia susah nafasnya dan bakal susah minum asinya kalo udah kayak gitu lebih kasian si kecilnya kan, tapi akhirnya hari ini si kecil ketularan juga...duh Ammar kecilku sakit flu.

Oh ya sekarang tanggal 28, wah dah mau tahun baru...planningnya sih pingin bersih2 rumah biar pas tahun barunya bisa keluar ngajak si Ammar jalan2. ngomong2 tahun baru, harus evaluasi diri niy...apakah aku sudah jadi istri yang baik untuk suamiku? apakah aku sudah jadi ibu yang baik untuk anakku? waduh kalo ditanyakan seperti itu banyak sekali hal yang harus kuintrospeksi. Tapi menjadi seorang ibu harus berusaha menjadi yang terbaik bagi keluarganya dan itu yang penting, sampai sekarang aku masih miskin ilmu bagaimana caranya memanage keluarga dengan baik sebagai istri juga sebagai ibu, maklum umurku belum cukup mengecap asam garam kehidupan jadi masih harus terus belajar. Ya Allah aku mohon di tahun yang baru nanti tolong bantu aku agar bisa menjadi orang yang lebih baik dari hari ini dan lebih baik dari tahun kemarin...Amin.

Sunday, December 16, 2007

Semangat!!!


Sudah sebulan ini aku lagi suka nonton acara talkshow Kick Andy di Metro Tv, selain tema-temanya menarik juga ada info buku gratis yang akan dibagikan di website kick Andy dan tentunya pemenang bukunya diundi. Nah itu dia masalahnya sudah sebulan ini aku ikut undian buku gratis di website Kick Andy tapi hhh...sampai sekarang belum terpilih jadi pemenang buku gratis, apalagi yang waktu episode buku gratis "The Secret" wah itu saya ngotot banget pingin dapet buku itu soalnya kan buku itu pernah jadi topic di acara Oprah Winfrey Show dan kalau sudah seperti itu, sudah terbayang pasti kalau beli di gramedia pasti harganya mahal...tapi sayangnya pas saya cek pemenang buku gratis "The Secret" nama dan email saya tidak tercantum dalam daftar pemenang undian...dan sampai yang kemarin pun yang topic Aa Gym...buku gratisnya juga saya gak dapet.


Oh ya bicara tentang Aa Gym...saya senang sekali Aa Gym kemarin diwawancarai di Kick Andy itu karena supaya semua orang bisa membuka mata ternyata dampak dari poligami yang beliau jalani justru membawa hikmah yang berarti bagi banyak orang dan terutama bagi diri beliau sendiri. Dalam wawancara itu kita bisa mengetahui alasan beliau berpoligami...dan dari wawancara itu sungguh saya pribadi merasa terharu dan sadar bahwa kita tidak boleh menilai orang dari apa yang diperbuat oleh orang tersebut jikalau apa yang mereka lakukan tidak berkenan atau tidak sependapat dengan pemahaman kita tapi cobalah melihat dari sisi yang berbeda, lihat dari dampak dan hikmah yang didapat. Dan untuk itu saya mendoakan beliau insyaAllah bisa melewati masa masa beliau yang sulit dengan keadaan masyarakat dan kondisi beliau saat ini, dan saya berharap beliau akan tetap berusaha menjadi teladan bagi kami insan yang miskin akan ilmu, insyaAllah beliau bisa mempertanggungjawabkan segala tindakan di dunia dan di akhirat kelak. Tetap berjuang Aa' insyaAllah diberikan kemudahan...dan semoga Allah memberkahi Aa' dan sekeluarga...Amin.

Monday, December 3, 2007

The Poor I am


Jumat 2 minggu yang lalu jam 10 pagi aku sudah menunggu depan televisi tidak lain ingin melihat acara favoritku The Oprah Show, channel Metro Tv sedikitpun tidak kuganti dengan channel yang lain...aku tidak mau ketinggalan satu show pun. Temanya tentang people who get survive, pada awalnya aku tidak tersentuh apa-apa namun masih tetap menikmati acaranya...maksudku tetap mengagumi tamu-tamu acara itu orang-orang yang bertahan hidup dari kemelut cobaan dunia dan sukses akan perjuangan mereka.


Sebelum acaranya berakhir tamu yang terakhir dihadirkan, dia seorang ibu...dia sharing tentang masa mudanya yang dalam pemulihan selama 20 tahun...ya dimasa mudanya dia menyaksikan ibunya dibunuh oleh ayahnya sendiri kemudian setelah itu ayahnya bunuh diri. Dia menyaksikan semua kejadian itu dengan mata kepalanya sendiri dengan jarak yang cukup dekat...namun bukan hal itu yang membuatku ingin bercerita, secara di Indonesia hal semacam itu bukan berita baru lagi malah di Indonesia lebih banyak dari itu...anak bunuh ibu kandung lah, suami bunuh istri lah, kakak bunuh adik lah, kakek tikam nenek lah, menantu bunuh mertua lah, atau dibunuh tetangga dekat sendiri juga ada....pokoknya Indonesia mah komplit.


Jadi seperti yang sudah aku bilang dari awal...bukan hal itu yang ingin kuceritakan, ok kembali pada ibu yang tadi...selama 20 tahun hidupnya terus dihantui rasa bersalah pada diri sendiri, menyalahkan ayahnya, menyalahkan ibunya, dengan jiwa yang penuh tekanan yang membuatnya semakin berat menjalani hidup berulang ulang kali ibu itu mencoba untuk bunuh diri, tapi tetap tidak bisa dilakukannya. setelah 20 tahun ibu itu baru menyadari suatu hal, setalah 20 tahun dia baru bisa mengatasi masalah hidupnya. dan aku sungguh dibuat malu olehnya...ibu itu bilang tentang satu hal tapi aku agak lupa2 ingat sih bagaimana lengkapnya tapi yang pasti intinya seperti ini "aku harus buat keputusan untuk hidupku, aku harus terus hidup lalui hari dengan lebih baik, aku sudah berkomitmen dan aku harus bertanggung jawab akan komitmen itu. Banyak yang memutuskan sesuatu dalam hidupnya tapi dia tidak pernah bertanggung jawab akan keputusannya itu".


Kalimat itu yang membuatku tersadar...ya...selama ini selama 21 tahun umurku kini aku tidak pernah bertanggung jawab terhadap semua keputusan yang aku ambil, betapa malangnya aku menjadi orang yang seperti itu. Aku tidak pernah fokus pada apa yang aku inginkan...hari ini sadar besoknya lupa lagi. Sungguh betapa buruknya hidupku sekarang hidup yang tidak bermakna banyak mengeluh dan berdiam diri.sungguh betapa malangnya aku...dulu aku juga pernah tersadar akan hal ini tapi sayangnya aku tidak berbuat apa2. Mulai sekarang aku harus...harus bertanggung jawab, bertanggung jawab atas keputusanku, atas apa yang aku mau, atas apa yang ingin kucapai. Tapi aku takut...ini hanya omong kosongku yang kesekian kali lagi...yah kita liat nanti...hhh...Ya Allah...bantu aku kali ini. Amin