Wednesday, October 31, 2007

Untuk penggemar Japanese food, harap berhati² !!!

Ini cerita nyata di Jepang.
Seorang kakek, Shota Fujiwara dari Gifuprefecture yg sering mengeluh
sakit kepala membandel adalah penggemar berat makanan khas Jepang SUSHI &
SASHIMI. Kegemarannya ini sudah dimulai sejak dia muda sebagaimana
layaknya warga Jepang lainnya.
Namun pada usia lanjutnya kini, dia mengalami sakit kepala yg akut &
hebat dalam 3 tahun terakhir, yg praktis membuatnya kesulitan utk
bekerja&menjalani hidup dgn normal. Dan sakitnya itu telah membuat
kulit batok kepalanya terus membesar. Dan makin terlihat seperti jenong pada
ikan Lohan….

Dia telah kehilangan kemampuan psikomotoric-nya sejak 3 tahun lalu.
Untuk mengatasi hal itu, dia pergi ke rumah sakit dan menjalani pemeriksaan
CT-scan & X-ray utk memastikan penyebabnya. Dokter yg menanganinya
menjadi sangat terkejut karena didapati tampilan benda-benda kecil aneh
dibawah kulit kepalanya namun masih diluar tempurung otaknya. Dokter kemudian
melakukan anastesi lokal dan memutuskan membedah kecil kulit
kepalanya, dan……..kemudian ditemukan penyebab utamanya. Disitu ditemukan
sarang ulat. Sungguh mengerikan. Kemudian diputuskan utk melakukan operasi
bedah kulit kepala secara total utk memastikan ulat-ulat tersebut bisa
dibersihkan dan infeksi dibawah kulit batok kepalanya bisa
disembuhkan.

Jadi, BERHATI-HATILAH MEMAKAN SUSHI & SASHIMI (IKAN MENTAH ? GURITA
MENTAH ? CUMI MENTAH ? UDANG MENTAH dsb).

Ulat seperti yg didapati pada kepala Shota Fujiwara, adalah berasal
dari parasit yg biasa didapat pada tubuh ikan ? seafood mentah baik ikan
laut maupun ikan ait tawar. Ulat parasit & telurnya hanya bisa dimatikan
dgn melalui proses pemasakan dgn panas tinggi (digoreng, dipanggang matang
atau direbus mendidih)atau dgn pembekuan -10 degC s/d -20 degC selama lebih
dari 1 minggu. Karena itu ingat-ingatlah, untuk memastikan konsumsi ikan ?
seafood & daging hanya yg sudah melalui proses pemasakan yg benar
(digoreng, dipanggang matang & direbus mendidih)

ITU KALAU ANDA TIDAK MAU KENA SAKIT KEPALA & TIMBUL JENONG SEPERTI
LOHAN DIKEPALA ANDA

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket


Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Tuesday, October 30, 2007

Bermu'amalah dengan Suami

Di bawah ini adalah sejumlah nasihat untuk para wanita secara umum dan para isteri secara khusus sebagai bahan pertimbangan dalam bermuamalah dengan suami dalam kehidupan sehari-hari di dalam rumah tangga, menghadapi masalah, ketidakcocokan, kekurang sregan, dan lain-lainnya.

· Apakah suami memahami keinginanmu. Andai suamimu termasuk orang yang bisa memahami keinginanmu, maka usahakanlah mencari waktu yang munasib (sesuai) untuk memberitahu suami bahwa engkau ingin berbicara dengannya dan mengungkapkan permasalahanmu, misalnya pada malam hari selepas anak-anak tidur dan suasana kondusif. Dan hindarilah waktu-waktu dimana anak-anak masih ramai, sebab hal itu akan menyebabkan suamimu tidak perhatian dengan apa yang engkau sampaikan, sebab sebagian suami terkadang hambar dalam diskusi keluarga karena perhatiannya terganggu dengan hal lain, dan itu bukan karena maksud dia begitu, maka perhatikanlah. Adapun jika suamimu tidak pandai memahami keadaanmu bahkan terkadang malah semakin bertambah jauh, maka usahakanlah untuk langsung berbicara dengan suamimu dan mulailah dari dirimu dalam membicarakan masalah yang kamu hadapi. Maka jarang sekali suami yang akan terus diam bahkan dia akan meresponmu dengan baik. Jika suamimu demikian adanya,
maka ia termasuk kelompok orang yang tidak memberi kecuali sampai engkau memberi kepadamu (berkepribadian covert).

· Ketahuilah wahai para isteri, pada umumnya laki-laki akan mengalami masa-masa jenuh yang akan engkau ketahui dengan berlalunya waktu yang panjang dalam bermuamalah dengannya. Maka, usahakanlah agar ia selalu memperhatikanmu dan jangan berikan kesempatan sedikitpun kepada orang ketiga. Misalnya, seorang laki-laki lemah kepribadiannya karena satu sebab atau yang lainnya, maka usahakanlah agar tumbuh pada dirinya kepercayaan diri dan janganlah sampai ia menyibukkan diri dengan selainmu yang akhirnya suamimu akan cenderung kepadanya dan meninggalkanmu. Dan engkaulah yang paling bertanggung jawab atas ini.

· Hak kepemimpinan dalam keluarga sebagaimana ketentuan Allah adalah bagi suami. Sebagaimana firman Allah yang berbunyi "Laki-laki adalah pemimpin perempuan". Betapa banyak para wanita yang mencela suaminya dan membentaknya serta memarahinya karena ia melihat perempuan lain pun melakukan hal itu kepada suaminya, dan suaminya pun mencela istrinya. Wanita yang demikian telah melampaui batas, menghilangkan hak suami sebagai kepala rumah tangga, dan mengambilnya sebagai jabatan dirinya. Dan ketika anak-anak melihat kejadian itu, hilanglah kehormatan seorang ayah di sisi mereka dan di sisi isterinya.

· Waspadalah jangan sampai engkau ridha kepada suamimu untuk mendapatkan murka Allah, sebab siapa yang dimurkai Allah dan mendapat ridha manusia maka Allah akan murka kepadanya dan kepada manusia.

· Berusahalah untuk mengetahui siapa yang dicintai dan dibenci suamimu. Caranya, datanglah kepada mertuamu dan menanyakannya, maka mertuamu akan memujimu dan bertambah sayangnya kepadamu. sebaliknya janganlah engkau memasukkan orang lain kedalam rumahmu orang yang tidak disukai suamimu. Rasulullah bersabda "Dan janganlah engkau masukkan orang yang dibenci suami ke dalam kamar tidurnya. Demikian juga segala sesuatu yang dicintai suamimu dan dibencinya maka dekatilah hal yang dicintai dan jauhilah hal yang dibencinya tersebut.

· Program dan aktivitas harian dibawah ini bisa memandumu mencapai apa yang engkau inginkan:
o Siapkanlah sarapan pagi suamimu setiap kali suamimu mau pergi kerja. Dan jangan sampai engkau tidur pagi sedangkan kawan-kawannya yang menyiapkan sarapan pagi suamimu bahkan terkadang ia membeli sarapan sendiri.
o Ketika hampir dekat waktu pulang kerja, teleponlah suamimu/kirimkan sms kepada suamimu agar ia segera pulang.
o Berilah makan anak-anakmu dan kemudian tidurkan sebelum kedatangan suamimu sebab ia datang dalam keadaan capek yang terkadang bisa terganggu dengan ramainya anak-anak. maka siapkan tempat yang nyaman untuknya agar tidak mempengaruhi jiwanya.
o Berusahalah untuk menghilangkan capeknya suami selepas kerja, dan temanilah suamimu beberapa saat. Ringankanlah beban musibah yang ia alami dan gembirakanlah, serta kuatkanlah dirinya. Dan jadikanlah Khodijah sebagai Qudwahmu (idola), dimana setiap kali Rasulullah datang dalam keadaan gundah seraya bersabda selimuti aku-selimuti aku maka ia pun menenangkan beliau sembari berkata, "Demi Allah, Allah tidak akan pernah menghinakanmu, engkaulah yang selalu menyambungkan tali persaudaraan. .. dst"
o Beri perhatianlah pada pakaianmu, dan dandananmu sesuai keinginan suamimu, dan berhiaslah sekuat kemampuanmu tanpa berlebihan. Dan aku sungguh heran terhadap dandanan para wanita ketika menghadiri pesta, ke pasar, pertemuan-pertemuan wanita, akan tetapi mereka tidak melakukan hal itu untuk suami mereka..
o Bersihkan dan rapihkanlah penampilan anak-anakmu sebagus mungkin agar tidak terlihat kumal dan rendahnya perhatianmu kepada mereka. Demikian juga kebersihan rumahmu.
o Lakukanlah selalu memberikan pengharum ruangan sehingga menjadikan suamimu kerasan dan betah di rumah. Dan janganlah sampai tercium bau-bau yang tidak sedap dan lain-lainya seperti bau dapur, sebab terkadang ia menjauh darimu karena bau-bau ini.
o Janganlah engkau meminta sesuatu kepada suami disaat ia marah, bahkan usahakanlah agar kemarahannya itu reda, kalaupun tidak bisa carilah kesibukan di ruangan lain agar kemarahannya tidak berpindah kepadamu.
o Manusia, sebagaimana tabiatnya, cenderung dan menyukai hal-hal baru, maka berusahalah untuk memperhatikan tempat-tempat yang sering digunakannya seperti kamar tidur, maka rubahlah tata ruang kamar tidurnya secara priode setiap tiga atau empat bulan sekali.
Terakhir aku berdo`a kepada Allah semoga Allah ta'alaa, melimpahkan anugerah mawadah wa rohmah kepada seluruh rumah-tangga kaum muslimin.
Allah ta'alaa berfirman:
"Allah menjadikan diantar kalian mawaddah wa rahmah".

( Abdullah bin Muhammad Al-Thuwalah )

ALSOFWAH.OR. ID : index.php
Versi Online : index.php?pilih= lihatsakinah& id=7

Wassalamu'alaikum wrwb

Tulisan Allah diatas Genangan Air

Dari HP temen kita Zulherman ga’ sengaja waktu dijalan ngeliat genangan air berlafalkan ALLAH… subhanallah ….

LOKASI :
Antara Cikarang - Tol Bekasi Timur , Jalan Utama / pinggir jalan Kalimalang )
Allahu Akbar !

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket


Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket


Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket


Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Monday, October 29, 2007

Be Careful with your eyes

Ini kisah nyata di ruang operasi RS Dr Soetomo Surabaya !!!!!

Baca ya, penting banget loh …….

Ngeri banget…..

Hati-hati jika terkena debu di jalan atau dimana saja, ini telah terjadi
pada seseorang :
Waktu dia jalan dia pikir kena debu, otomatis matanya dia kucek-kucek.
Setelah beberapa jam matanya agak merah, lalu dia beri obat tetes mata.
Setelah beberapa hari koq dibawah matanya masih merah dan agak bengkak.
Semakin hari dibawah matanya semakin bengkak, lalu dia pergi ke dokter,
setelah di periksa dokter bilang harus dioperasi takutnya ada benjolan
apa….??

Setelah dioperasi benjolan tersebut, maka keluarlah ulat….
Dimana awalnya dia pikir matanya terkena debu, namun ternyata telur ulat.
Makanya hati2x jika banyak debu, kalau sakit berkelanjutan hubungi dokter
terdekat.

ulat

Syukur

Dalam kondisi apapun kita harus mensyukuri nikmat dari-Nya

ManajemenQolbu.Com : Alhamdulillaahirabbil'aalamiin, Allahuma shalli 'ala Muhammad wa'ala aalihi washahbihii ajmai'iin. Saudaraku yang baik, semua orang yang sangat mendambakan hidup yang penuh kenikmatan, hidup yang mulia. Hidup di dunia harus siap dengan nikmat yang sedikit dan sebentar, karena nikmat yang langgeng hanya ada di akhirat. Hilangya nikmat adalah ketika kita tidak pandai bersyukur.

Ada yang menganggap, nikmat datang dari makanan yang enak, atau dari kasur yang empuk. Ada juga yang menganggap, nikmat itu adalah ketika kita memiliki segala kemudahan dalam hidup. Dan, ternyata Allah memberikan rasa nikmat itu sedikit dan cuma sebentar. Lalu, bagaimana nikmat itu terus dirasakan?

Rahasia panjangnya nikmat bukanlah pada kenikmatan itu, melainkan pada rasa syukurnya. Dan, dalam Al-Quran Allah telah memberitahukan kepada kita rahasia nikmat ini, bahwa jika kita bersyukur atas nikmat yang telah diberi, Allah berjanji akan menambah nikmat itu, atau malah memberi nikmat yang lain yang tidak pernah kita sangka. Itulah kuncinya. Jadilah ahli syukur atas semua nikmat, apa saja yang disebut nikmat, mudah-mudahan dengan begitu Allah akan menambah nikmatnya. Amiin.

Masih ingatkah, kisah kabayan yang pandai bersyukur? Ia baru membeli motor, lalu ditinggal sebentar di depan rumah karena ia hendak memanggil istrinya. Ternyata setelah ia kembali, motor barunya hilang. Tapi anehnya, ia malah bersyukur. Mengapa? Karena kabayan berpikir kalau saja ia masih berada di motor saat itu, pasti ia akan ikut hilang, diambil pencuri.

Ataukah, si fulan saat pergi ke restauran, misalnya, ia memesan makanan yang harga seporsinya sebesar 200.000,-. Restauran itu sebenarnya terkenal paling enak, sehingga ia sangat menunggu-nunggu makanan yang akan disajikan. Nah, ketika makanan datang, dagingnya kurang empuk, lalu dipinggir piring ada sehelai rambut yang jatuh.

Kondisi ini dapat membuat perasaan tidak enak ketika makan, yang ada malah perasaan dongkol, marah kepada pelayan dan pasti suasana hatinya tidak nyaman lagi. Berbeda halnya dengan orang yang pandai bersyukur, makanan dengan garam pun ia sangat menikmatinya. Ia bersyukur masih bisa makan, masih mempunyai mulut, lidah dan organ yang dapat membuat ia mampu makan. Ia percaya inilah rezekinya dari Allah

Nikmat mempunyai harta bagus, dapat membuat diri stress, satpam disewa selama 24 jam, alarm berbunyi terus. Tegang saja hidupnya. Termasuk merokok, orang yang merokok itu sangat menderita, malam-malam mencari rokok. Ia diperbudak nikmat rokok. Artinya, dalam kondisi apapun kita harus mensyukuri nikmat dari-Nya.

Jadi, kalau ingin menikmati hidup ini, berpindahlah dari menikmati nikmat menjadi mensyukuri nikmat yang ada. Dari menikmati benda menjadi bersyukur kepada pemberi benda. Kita pun harus berlatih memberi nikmat kepada orang lain, jangan hanya menikmati sendiri. Wallahu ‘alam. www.manajemenqolbu.com (and/yn)@2004

Sunday, October 28, 2007

Keluarga

ManajemenQolbu.Com : Alhamdulillaahirabbil 'aalamiin, Allahuma shalli 'ala Muhammad wa'ala aalihi washahbihii ajmai'iin. Saudaraku yang baik, Kecintaan kepada keluarga adalah bagian dari kesempurnaan iman seorang mukmin. “Orang beriman yang paling sempurna imannya adalah yang terbaik akhlaqnya dan penuh kasih sayang kepada keluarganya” (HR. Tirmidzi-Hakim).

Nabi Muhammad Saw pun memerintahkan mendidik anggota keluarga kita dengan kebiasaan ibadah sebagai bentuk dari kecintaan kita kepada mereka. “Didiklah anak-nakmu untuk biasa melakukan shalat. Biasakan mereka melakukan kebaikan, sebab kebaikan itu (karena) kebiasaan. “Demikian sabda beliau dalam (HR. Baihaqi).

Seorang istri dengan tulus ikhlas mengabdikan dirinya untuk mengurus keluarga di rumah, setara dengan jihad suami. “Setiap jerih payah istri di rumah sama nilainya dengan jerih payah suami di medan jihad” (HR. Bukhari-Muslim). Dalam hadits lain, Rasul juga bersabda, “Yang terbaik di antara kalian adalah orang yang berbuat baik kepada istrinya”. (HR. Tirmidzi).

Ketika membelanjakan harta pun, Rasulullah Saw memberikan tuntunan, apabila kamu seorang yang fakir, maka mulailah dengan dirimu sendiri. Jika ada kelebihan, maka berikanlah kepada keluargamu. Dan jika masih berlebih, maka berikanlah kepada kerabat. Dan jika masih berlebih juga maka bersedekahlah kepada siapa yang engkau hendaki (HR. Ahmad dan Muslim).

Di rumahnya, Rasulullah Saw seperti layaknya orang kebanyakan. Beliau menambal bajunya, memerah susu kambingnya, dan mengerjakan sendiri pekerjaan rumahnya. (HR. Ahmad dan Tirmidzi). Namun, betapapun beliau sibuk dengan pekerjaan rumahnya, jika mendengar adzan, beliau selalu keluar rumah menuju mesjid dan shalat berjamaah. (HR. Muslim). Wallahu ‘alam.

Coretan Pertama

Namaku Dewi Kartika umur 21 tahun dan alhamdulillah sudah menikah. Kemarin aku baru memulai sebuah langkah baru, sebuah perubahan kecil menambah deretan kesibukan dan menambah panjang jumlah waktu pekerjaanku sebagai ibu rumah tangga. hari-hariku kuhabiskan didalam rumah jadi hanya disini tempatku bisa mengekspresikan diri.
Roti nipis...ya aku berjualan kue Roti nipis, penuh semangat akan ide tapi gundah sebelum coba dijual...serba salah...gundah karena takut harga yang kutawarkan tidak sepadan dengan kue yang dijual (kemahalan), gundah karena akan rugi pula jika harganya murah. sungguh hari-hariku terasa berat...tidak mudah untuk orang seusiaku yang terbilang masih sangat muda sudah menikah, beruntung kami masih dibantu orang tua namun untuk menambah sedikit penghasilan aku berjualan kue yang ternyata aku tidak mendapat untung sama sekali, akhirnya aku mengurungkan niatku berjualan untuk sementara waktu sembari melihat kondisi. Mudah-mudahan aku dapat melanjutkannya lagi dengan ide, harga dan kondisi yang lebih baik...Amin. Semangat!!!